Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Muratara Bersaing Melalui Visi-Misi Rebut Simpati Masyarakat
SERUNDINGAN POST.COM-Denagn Semakin dekatnya menuju Kontestasi, 27 November 2024. Ketiga Pasangan Calon (Paslon) bersaing merebut hati para Pemilih. Pengenalan Paslon sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Saat ini tahapan publikasi melalui media massa.
Dari awal pendaftaran, ditetapkan sebagai Pasangan Calon, Nomor urut, saat ini masih dalam tahap kampanye. Belum ada perubahan, Paslon Bupati-Wakil Bupati Muratara masih berjumlah tiga Paslon. Yakni: Pasangan Syarif-Gusti Nomor urut 1, Pasangan Devi-Yudi Nomor urut 2, Pasangan Firsa-Efri Nomor urut 3.
Ketiga pasangan inilah yang terus bersaing merebut hati rakyat.
Kali ini kembali ditampilkan Nama, foto, Nomor Urut, Visi-Misi Paslon yang dapat disimak pembaca.
” Demi menjaga Netralitas, kami tidak membahas Mengenai Visi-Misi Paslon. Kewajiban KPU adalah memfasitasi Penayangan kampanye dalam bentuk Iklan di Media Massa ” Ujar Heriyanto, Ketua KPUD Muratara melalui pesan Watshap, Sabtu, 16/11/2024.
Berikut profil dan visi-misi ketiga pasangan calon tersebut:
1.Pasangan Calon Nomor Urut 1: Syarif – Gusti Rohmani
Pasangan Drs. HM Syarif HD, MM., dan Hj Gusti Rohmani, S.Sos., M.Si., mengusung visi “Menuju Musi Rawas Utara Maju Berbasis Pembangunan Desa”. Pasangan ini berkomitmen pada pembangunan berbasis desa yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Misi Utama Syarif – Gusti Rohmani:
– Pembangunan SDM yang Unggul: Mengembangkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat agar memiliki daya saing tinggi.
– Peningkatan Ekonomi dan Kemandirian Daerah: Mendorong ekonomi yang mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal.
–Infrastruktur Berwawasan Lingkungan: Mengutamakan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
– Pemerintahan yang Transparan dan Inovatif: Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pasangan Syarif – Gusti Rohmani berharap, melalui visi ini, Muratara dapat mengalami kemajuan yang signifikan, terutama di bidang pemberdayaan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2.Pasangan Calon Nomor Urut 2: Devi Suhartoni – Junius Wahyudi
Pasangan Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi, dengan nomor urut 2, maju dengan slogan “Musi Rawas Utara Berhidayah”. Program yang ditawarkan mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga sosial. Mereka berfokus pada kesejahteraan masyarakat melalui program-program konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Program-program Unggulan Devi-Junius:
– Bantuan Pertanian dan Bibit Gratis: Menyediakan benih kelapa sawit dan pupuk per kecamatan serta distribusi bibit produktif untuk meningkatkan sektor perkebunan.
– Infrastruktur Jalan dan Beasiswa Pendidikan: Perbaikan jalan utama dan beasiswa untuk siswa berprestasi.
– Peningkatan Kesehatan dan Bantuan Sosial: Layanan berobat gratis, program bantuan untuk lansia, dan pembangunan sarana air bersih.
– Pemberdayaan Ekonomi dan Peluang Kerja: Bantuan modal untuk UMKM, job fair, operasi pasar murah, dan program kerja luar negeri.
Pasangan nomor urut dua ini optimis bahwa program-program tersebut akan membawa perubahan positif dan menjawab kebutuhan masyarakat Muratara di berbagai bidang.
3.Pasangan Calon Nomor Urut 3: Firsa – Efriyansyah
Pasangan Firsa H Lakoni dan Efriyansyah, S.Sos., membawa visi “Perubahan untuk Muratara Maju” dengan fokus pada mewujudkan Muratara yang modern, aman, dan unggul. Melalui nomor urut 3, Firsa-Efriyansyah berkomitmen untuk memberikan solusi nyata dalam bidang infrastruktur, kesehatan, serta penurunan angka kemiskinan.
Misi Utama Firsa – Efriyansyah:
– Pembangunan Infrastruktur Merata: Meningkatkan akses infrastruktur untuk seluruh wilayah Muratara.
– Peningkatan Produktivitas Pertanian dan Ekonomi Desa: Mendukung sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat.
– Pengembangan SDM dan Layanan Kesehatan: Mengoptimalkan pendidikan dan kesehatan untuk kualitas hidup yang lebih baik
_ Perlindungan Lingkungan dan Reformasi Birokrasi, memperkuat keamanan lingkungan serta meningkatkan efisiensi Birokrasi untuk pelayanan publik (Fir).