Closing Statement Debat Kedua Pasangan Pirsa-Efri Memukau, Gambarkan Kondisi Muratara yang Jauh Ketinggalan
SERUNDINGAN POST.COM-Pada debat kedua Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pirsa-Efri memberikan closing statement yang memukau dan menyentuh hati banyak pemilih. Dalam pernyataan penutupnya, pasangan Pirsa-Efri dengan tegas menggambarkan kondisi Muratara yang masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain, serta menjelaskan visi dan komitmen mereka untuk membawa perubahan nyata bagi daerah ini.
Efriyansa, calon Wakil Bupati dari pasangan ini, mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi Muratara yang menurutnya masih terbelakang dalam berbagai aspek, mulai dari infrastruktur yang minim, pendidikan yang belum merata, hingga pelayanan kesehatan yang belum optimal diperparah lagi kondisi pertumbuhan ekonomi yang terus menurun, angka kemiskinan tertinggi di Sumsel, Stunting juga tertinggi di Sumsel. “Muratara adalah tanah yang kaya dengan potensi, tetapi sangat disayangkan banyak yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal. Infrastruktur yang buruk, akses pendidikan yang terbatas, serta layanan kesehatan yang tidak merata, menjadikan banyak warga Muratara tertinggal jauh dari daerah lain,” ujar Efri dengan penuh penekanan.
Namun, Efri juga menegaskan bahwa semua masalah tersebut bisa diselesaikan dengan tekad dan perencanaan yang matang. “Kami tidak hanya bicara, tetapi kami punya solusi. Dengan pengalaman dan komitmen kami, kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan kesehatan bagi semua warga tanpa terkecuali,” tegas Efri.
Sementara itu, calon Bupati, Prsa, menambahkan bahwa pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan adalah prioritas utama bagi pasangan Pirsa-Efri. “Kami akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan, karena pembangunan Muratara harus melibatkan semua pihak, bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat dan sektor swasta,” ujar Pirsa dengan penuh keyakinan.
Keduanya menutup closing statement mereka dengan sebuah ajakan kepada masyarakat Muratara untuk bergabung dalam perjuangan perubahan. “Mari bersama-sama membangun Muratara yang lebih baik. Kami percaya dengan kerja keras dan kebersamaan, Muratara bisa bangkit dan sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Pilihlah masa depan yang cerah untuk anak cucu kita,” kata Pirsa.
Pernyataan penutup pasangan Pirsa-Efri ini berhasil menggugah banyak pemilih yang hadir dalam debat. Banyak yang menganggap bahwa pesan mereka tidak hanya berbicara tentang masalah, tetapi juga memberikan harapan dan solusi nyata. Dengan tekad yang kuat dan visi yang jelas, pasangan ini berjanji akan membawa Muratara menuju kemajuan yang lebih baik dan merata bagi seluruh warganya.(Fir).